Berlangsung hingga hari ini (13/05/2022) Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya menjadi tuan rumah ujian kepribadian, minat dan bakat serta Seminar Karya tulis ilmiah UPKP TK I dan III tahun 2022, ujian ini berlangsung dari kemarin (12/05) hingga hari ini, peserta yang melaksanakan UPKP TK I dan II di Kankemenag Kota Surabaya berasal dari 13 Satker Yang ada di Jawa Timur, diantaranya : KanKemenag Kab. Bondowoso sebanyak 1 orang, KanKemenag Kab. Situbondo sebanyak 3 orang, KanKemenag Kab. Banyuwangi sebanyak 1 orang, KanKemenag Kab. Jember sebanyak 2 orang, KanKemenag Kota Probolinggo sebanyak 2 orang, KanKemenag Kota Malang sebanyak 1 orang, KanKemenag Kab. Jombang sebanyak 3 orang, KanKemenag Kab. Mojokerto sebanyak1 orang, KanKemenag Kota Mojokerto sebanyak 1 orang, KanKemenag Kab. Pamekasan sebanyak 7 orang, KanKemenag Kota Surabaya sendiri dengan jumlah peserta terbanyak yaitu 14 orang, yang terdiri 12 UPKP TK III dan UPKP TK I sebanyak 2 orang.

Ujian yang diadakan oleh Kanwil Kemenag Jatim ini dibuka secara resmi (12/05/2022) oleh Kasubag TU Kankemenag Kota Surabaya, Gartaman S.Ag, “alhamdulilillah Kota Surabaya dipercaya oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jatim dipercaya sebagai tuan rumah Seminar Karya tulis ilmiah UPKP TK I dan III, semoga ujian ini berjalan dengan lancar, semua peserta lulus dan lolos dan dapat untuk menunjang kinerja dan karier peserta”.

UPKP dan ujian dinas ini dilaksanakan 2 tahap, yaitu tes tulis dengan metode CAT yang dilaksanakan pada 28 april 2022 waktu lalu dan seminar karya tulis yang dilaksanakan selama 2 hari. Untuk UPKP TK I tidak dilakukan seminar karya tulis ilmiah, peserta hanya mengikuti ujuan tulis.

Juknis mengenai ujian kenaikan pangkat ini telah dikirim ke KanKemenag kab/kota masing-masing sebagai acuan pelaksanaan ujian kenaikan pangkat ini. Untuk UPKP TK III peningkatan golongan dari golongan minimal II/b menjadi III/a, dengan syarat memiliki kesarjanaan yang linier dengan tugas yang diemban, untuk ujian dinas UPKP Tk I, tanpa harus memiliki kesarjanan untuk peningkatan golongan minimal II/d menjadi III/a.