Kunjungan Walikota Surabaya ke Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya.

Jumat, 18 Februari 2022, Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya mendapatkan tamu istimewa, Bapak Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, tujuan dari kunjungan Walikota Surabaya ini dalam rangka koordinasi program-program kerja antara Kementerian Agama Kota Surabaya dengan Pemkot Surabaya. Kunjungan orang nomor satu di Kota Surabaya ini disambut hangat oleh Kepala KanKemenag Kota Surabaya, Bapak Dr. H. Pardi, M.Pd.I, didampingi para Kasi dan penyelenggara, Bapak Pardi memaparkan program kerja dari Kemenag Kota Surabaya yang merupakan implementasi dari program dari Menteri Agama, yaitu tahun 2022 adalah sebagai tahun Kerukunan, Kemenag Kota Surabaya mempunyai program membentuk Kader Penggerak Kerukunan, dimana program kerjanya berbeda dengan FKUB, FKUB mendampingi pemerintah dalam hal kebijakan dan kerukunan antar agama sedangkan penggerak kerukunan menjaga implementasi kerukunan dalam kegiatan-kegiatan bersama sama yang langsung bisa di wujudkan dan dirasakan masyarakat Surabaya. Kader ini nantinya merekrut para pemuda untuk bisa mewujudkan sebagai penggerak kerukunan, salah satu  fungsi dari program ini adalah memberantas dan menghapus faham-faham radikalisme, dan harus dimulai dari tingkat pemuda. Gayung bersambut, Bapak Eri Cahyadi sangat mendukung program tersebut, Pemkot Surabaya mempunyai program yang sama, “kita bisa berbagi tugas, berbagi peran dalam mewujudkan progam ini”, tambahnya. Dalam pertemuan ini, usulan dari Bapak Walikota Surabaya program tersebut untuk diberi nama “Kader Surabaya Toleran”.  Dan kegiatan dari “Kader Surabaya Toleran” ini bisa diisi dengan kegiatan bersama dari pemuda, bahkan mulai dari remaja dari semua agama, etnis maupun suku, dengan tidak membedakan satu sama lain.

Kasi PHU, Gartaman S.Ag, menambahkan, “Gedung MAN lama yang milik Pemkot Surabaya bisa menjadi sekretariat dari Kader Surabaya Toleran, dan organisasi mitra Kemenag, seperti ; APRI (Asosiasi Penghulu Republik Indonesia), FK3S (Forum Komunikasi Kepala KUA Surabaya), Kelompok Kerja Pengawas, Kelompok Kerja Penyuluh, IGRA, KKMI, KKG, IPHI, FKKBIHU, BWI, Kader Penggerak Kerukunan, BHR dll”. Bapak Walikota Surabaya menyambut baik dengan usulan tersebut.

Dalam kesempatan ini, Bapak Pardi menyatakan mengenai LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatl Qur’an), “Surabaya penjaringan Kader kader baru untuk bisa di turunkan dalam ajang MTQ”, Bapak Eri Cahyadi juga sepakat  dengan pernyataan itu, “harusnya penjaringan MTQ ini kita bangkitkan lagi, penjaringan kita mulai dari tingkat kelurahan”, ujarnya. “Kemenag siap bersinergi dalam penjaringan kader kader, kami siap melalui penyuluh penyuluh yang ada di KUA”, tambah Bapak Pardi.

Diakhir pertemuan ini, Bapak Pardi, menyatakan, “Kemenag Kota Surabaya siap mendukung program Pemkot Surabaya, Kemenag Kota Surabaya siap bersinergi dengan Pemkot Surabaya untuk membangun Surabaya yang toleran, Moderat dan melayani”. Dan Walikota juga selalu siap mensupport dan melakukan kolaborasi dan berbagi peran mewujudkan surabaya yang semakin ijo royo royo.