Kota Surabaya (Inmas) –Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, Husnul Maram di damping Kasubag TU Kankemenag Kota Surabaya melakukan pemantauan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di beberapa madrasah pada Kamis (19/3)

“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut surat dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Nomor B-1579/Kw.13.2.1/PP.00/3/2020 tanggal 15 Maret 2020 tentang kesiapsiagaan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona / Covid-19,
Memastikan bagaimana upaya pencegahan penyebaran virus Corona / Covid-19 dan proses pembelajaran jarak jauh dengan siswa yang ada dirumah yang dilakukan Madrasah” kata Husnul Maram ketika meninjau MI KH. Abu Mansur Surabaya.

Sedangkan di MIN 1 dan MTsN 2 Kota Surabaya, Maram menyampaikan tentang kesiapsiagaan Madrasah dalam upaya pencegahan Virus Corona.
“Upaya pencegahan penyebaran Virus Corona dapat dilakukan dengan sering-sering cuci tangan, siap sedia dengan hand sanitizer, menghindari kontak langsung / bersentuhan dengan orang lain, jaga jarak duduk, dan absen manual” katanya.

Maram juga menambahkan pentingnya pengetahuan IT
“Dalam era saat ini, Madrasah dituntut inovatif khususnya dalam pembelajaran, Mengingat kedepan semua berbasis IT. Contoh yang paling konkrit seperti saat ini dimana siswa belajar dirumah dan guru dituntut memantau dan memastikan pembelajaran berjalan. Maka penguasaan IT untuk transfer ilmu dengan telekonferen, pembelajaran kelas jauh sangat penting” imbuhnya

Sementara itu, Moh. Amak Burhanudin memantau model pembelajaran jarak jauh yang dipraktekkan dengan mewancarai beberapa guru secara sampling
“Bagaimana model pembelajaran selama siswa belajar dirumah ?, pastikan semua belajar entah dengan diberi tugas, diberi latihan soal atau sejenis. Bisa dengan wa, telekonferen dan media lainnya. Yang penting siswa terpantau dan terpenuhi dalam proses pembelajarannya” katanya.

Disesi pembinaan, Amak juga menyampaikan tentang Madrasah bermutu
“Madrasah bermutu terindikasi dan terlihat diantaranya Religius dalam kehidupan sehari – hari. SDM Disiplin , tertib, ikhlas, berkualitas. Pembelajaran aktif dan inovatif, kreatif, menyenangkan dan berbasis IT. Sarana – prasarana memadai. Manajemen berbasis Madrasah. Karakter warga Madrasah (18 karakter). Kepercayaan Masyarakat tinggi. Prestasi Madrasah, guru dan siswa meningkat. Peran serta masyarakat dan komite mendukung. Lingkungan bersih, sehat indah dan nyaman. Situasi kondisi kondusif aman dan kompak ” katanya. (dk)