Kota Surabaya (Inmas), Dalam rangka menyambut BUlan SUci Ramadhan 1442 H, Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya menyelenggarakan Khatm Al-Qur’an Bi Al-Ghoib dengan mengundang 6 orang Ustadz Khafidz dari Pondok pesatren Nurul Falah Kota Surabaya pada Senin (5/4).

Bertempat diaula Kantor, selain dari Ponpes Nurul Falah, kegiatan juga diikuti oleh seluruh pejabat mulai dari Kepala Kantor, Kasubag Tu, Kepala Seksi, Penyelenggara Syariah, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Penyuluh, pengawas, KTU Madrasah Negeri dan pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya secara terjadual, bergantian dengan mematuhi protokol Kesehatan.

“Kegiatan Khatm al-qur’an hari ini diikuti oleh pejabat dan pegawai di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya secara terjadual dan dengan protokol kesehatan. Tiap jam berganti yang hadir dengan jumlah peserta terbatas, Agar semua bisa mengikuti tetapi pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan” Kata Kasubbag TU, Moh. Amak Burhanuddin selalu penanggungjawab kegiatan.

Amak juga menambahkan, kegiatan hari ini selain diikuti secara terbatas di Aula, seluruh ASN Kemenag Kota Surabaya juga mengikuti secara online

“Selain peserta yang hadir langsung di aula, ASN Kankemenag Kota Surabaya juga mengikuti secara virtual melalui Live Streaming Channel Youtube dan akun Facebook Kankemenag Kota Surabaya” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, Husnul Maram dalam sambutan pembukaannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dan mensuksekan kegiatan ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Seluruh yang hadir maupun yang menyimak melalui virtual Live Streaming Channel Youtube dan akun Facebook Kankemenag Kota Surabaya. Semoga kita mendapatkan keberkahan dari kegiatan Khatm Al-Qur’an ini dan kita serta keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya selalui diberikan kesehatan. Aamiin” katanya.

Maram dalam kesempatan ini berpesan untuk menjaga kerukunan dengan aktualisasi moderasai beragama

“Kota Surabaya merupakan miniatur Provinsi Jawa timur. Semua agama ada dan mendapatkan pelayanan yang sama. Mari kita aktualisasikan moderasi beragama ditengah -tengah kehidupan kita sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. InshaAllah kerukunan umat akan terjaga, kita semua akan aman – nyaman hidup hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini” ucapnya. (dk)