Kota Surabaya (Inmas) - Selasa (28/4), Berbagai upaya terus di lakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya untuk memutus rantai penyebaran Covid - 19, mulai dari himbauan physical distancing, sosialisasi dirumah saja, penyemprotan kantor, SFH, WFH, hingga Khatmil Quran.

Terkait dengan Khatmil Qur'an, ini adalah upaya yang di lakukan Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya melalui Doa, harapannya agar Pandemi Corona segera berlalu.
"Khatmil Qur'an secara berkelompok sebanyak 30 orang dalam 1 Grop, dimana masing-masing ASN mendapat giliran 1 Juz tiap harinya secara berurutan. ini adalah upaya yang kami niatkan sebelum membaca Alquran dan berdoa setelah selesai Juz 30 setiap harinya agar virus Corona segera berlalu" kata Husnul Maram, Kepala Kanjeng Kota Surabaya.

Maram juga menyampaikan, hari ini adalah khatam 30 Juz untuk Grup 1
"Hari ini adalah khatam 30 Juz untuk grop 1 yg di bentuk sejak tanggal 30 Maret 2020, berarti sudah 90 kali Khatam dan ini belum termasum dari grop lainnya" tambahnya.

Sementara itu Moh. Amak Burhanudin, Kasubag TU Kankemenag Kota Surabaya menambahkan. Kegiatan Khatmil Qur'an ini di ikuti oleh ASN Kemenag Kota Surabaya secara sukarela tergabung dalam 3 Grop, dan dilaksanakan setiap hari
"Ada 3 kelompok grop Khatmil Qur'an yang masing-masing terdiri dari 30 ASN. Masing-masing melaporkan progresnya sehingga terkontrol setiap hari khatam" katanya.

Karena memulainya berbeda waktu sehingga khatamnya juga berbeda
"Dari masing- masing grop yang dibentuk, dikarenakan memulai nya berbeda sehingga grop 1 hari ini sudah khatam 30 Juz, grop 2 sampai juz 28 dan grop 3 baru sampai Juz 23. Akhir-akhir ini, meski waktu libur, para anggota menghendaki tetap ada khatmil". Imbuh Amak.

Antuisme ASN kemenag untuk mencegah penyebaran Corona melalui Khatmil Qur'an bukan hanya lewat 3 Grop diatas, tetapi ada juga yang secara mandiri, namun ada juga yang membentuk kelompok sendiri. Sebagaimana yang di sampaikan Witono, Kepala MTsN 1 Kota Surabaya mewakili Madrasah Negeri
"Mohon ijin, dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona kami dari Madrasah Negeri sudah ada grop Khatmil sendiri-sendiri sehingga tidak bergabung dengan grop yang ada" ujarnya. (dk)