Grand Final Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) yang digelar pada 9-13 Oktober 2022 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur menghadirkan 36 tim dari berbagai madrasah tingkat Tsanawiyah dan Aliyah. 

Salah satu dari mereka adalah Rizka Ardina Fernanda dan Rifdazatus Sholikah. Mereka adalah siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Surabaya dari kelas 8A.

Dalam ajang bergengsi ini MTsN 2 mendapatkan prediket juara 2 tingkat nasional ini, yang berunjuk diri dengan judul penelitian SNCI, Super Natural Coagulant Indonesia, Koagulan alami sebagai peng-Koagulasi Logam berat dan Mikrobakteri Air Surabaya.

Disela-sela ajang perlombaan kontingen dari MTsN 2 Kota Surabaya, mendapat kunjungan dari Menteri Agama, Gus Yaqut. Gus Yaqut pun sangat mengapresiasi hasil karya dari siswa MTsN 2 Surabaya. Ia berharap, akan muncul banyak peneliti muda yang dapat memberikan kontribusi nyata untuk bangsa. Pun dengan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Husnul Maram merasa bangga atas hasil karya peneliti muda madrasah di Jawa Timur yang berhasil maju pada final Myres nasional ini.

Dihadapan Gus Menteri, Rizka Ardina Fernanda dan Rifadzatus Sholikhah, peneliti MTsN 2 Surabaya menjelaskan bahwa penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi Surabaya yang merupakan kota indamardi dan memiliki kompleks industri yang besar sehingga menghasilkan berbagai macam limbah yang menyebabkan pencemaran air. Keadaan berbagai sungai di kota sangat memprihatinkan, berbagai instansi pengelolaan air sebenarnya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi permasalahan tersebut akan tetapi dalam proses pengolahan airnya mereka masih menggunakan zat kimia, penggunaan zat kimia tersebut juga berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat

Adapun keunggulan dari penelitian ini adalah dapat menurunkan logam berat dan mikrobakteri dalam air, efektif mengolah air secara fisika, kimia dan biologi, tidak berdampak pada kesehatan dan lingkungan, serta terbuat dari bahan alami.

Ucapan selamat terus mengalir dari keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, ini merupakan hal yang sangat membanggakan, seiring dengan pernyataan Gus Menteri dan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Husnul Maram, Kepala Kankemenag Kota Surabaya, Dr. H. Pardi juga mengapresiasi atas prestasi yang membanggakan ini, “Ini adalah bukti bahwa madrasah layak dijadikan referensi tempat menggembleng scientist-scientist yang berakhlaqul karimah berjiwa pejuang dan nasionalis, Maju terus madrasah Surabaya”, ungkapnya.