Rabu (18/05) bertempat di aula Kankemenag Kota Surabaya, salah satu rangkaian persiapan keberangkatan haji tahun 2022, Seksi PHU mengadakan rapat koordinasi Bimbingan pemantapan manasik haji, yang dihadiri oleh seluruh Kepala KUA dan bendahara KUA Se Kota Surabaya.

Dalam laporannya Kasi PHU, Ahmad Faisol Syafullah menyatakan, jamaah calon haji dari Kota Surabaya sebanyak 1344 jamaah non cadangan dan 267 jamaah cadangan.

Manasik haji ini akan dilaksanakan dalam 6 hari, yaitu 2 hari diadakan oleh KanKemenag yang akan dilaksanakan di Asrama haji, dan 4 hari yang dilaksanakan oleh KUA. Demi keefektifan manasik haji ini, manasik haji yang dilaksanakan oleh KanKemenag akan dilaksanakan dalam 2 angkatan, angkatan pertama dilaksanakan di tanggal 21 Mei 2022, sedangkan angkatan ke 2 dilaksanakan di tanggal 22 Mei 2022. Sedangkan untuk pelaksanaan manasik haji oleh KUA dilaksanakan pada tanggal 24 s/d 28 mei 2022. Manasik haji di KUA dengan jumlah jamaah haji di bawah 45 jamaah, maka pelaksanaanya akan digabung dengan KUA lain (Konsorsium) sehingga ada sebanyak 19 KUA yang akan melaksanakan manasik haji.

“Jumlah peserta manasik haji ini menurun dikarenakan adanya pembatasan jumlah kuota jamaah haji dan pembatasan usia oleh Arab Saudi”, kata Ahmad Faisol Syaifullah.

Selanjutnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, DR. Pardi, M.Pd.I, dalam sambutannya, beliau berpesan, agar manasik haji ini dilakukan dengan baik, layani semua jamaah dengan tulus, sediakan jamuan yang baik dan tempatkan manasik haji saat ini ditempat yang representatif.

“Musim haji saat ini merupakan hal yang istimewa, setelah jamaah menunggu ditunda keberangkatannya selama 2 tahun karena pandemi, dan ada beberapa jamaah yang tertunda lagi keberangkatannya tahun ini karena pembatasan kuota dan usia dari Arab Saudi, oleh sebab itu kita harus tetap layani jamaah dengan sebaik-baiknya”, ungkap beliau.