Kota Surabaya (inmas), dalam rangka meningkatkan kinerja Kantor Kementerian Agama khususnya di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, Seksi Bimas Islam bekerjasama dengan Kepegawaian menyelenggarakan sosialisasi aplikasi absensi berbasis android pada Rabu (24/6).

Bertempat di Aula Kantor, kegiatan sosialisasi dimulai sejak pukul 08.30 WIB dan diikuti oleh Kepala KUA Kecamatan Se-kota Surabaya serta dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, Kasubag TU, dan Kasi Bimas Islam.

Menurut Kepala Seksi Bimas Islam, Husni Kegiatan diikuti oleh 31 Kepala KUA Kecamatan se- Kota Surabaya,

“Kegiatan sosialisasi ini di Ikuti oleh 31 Kepala KUA, kecuali ada 1 yang ijin karena sakit dan diwakili oleh salah satu penghulu. Harapannya setelah mengikuti kgiatan ini nanti bisa disampaikan ke pegawai yang ada di KUA untuk segera di aplikasikan” ujarnya.

Kasubag TU Kankemenag Kota Surabaya, Moh. Amak Burhanudin menambahkan. aplikasi absensi ini nanti akan berbasis titik koordinat

“Aplikasi absensi berbasis android ini nantinya akan berbasis titik koordinat, sehingga akan diketahui keberadaan pegawai tersebut bekerja di rumah atau di kantor sesuai dengan surat tugas yang ada”. Ucapnya.

Sedangkan kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya dalam sambutannya menyampaikan untuk selalu berhati – hati di masa pandemic ini, saya apresiasi untuk KUA yang menerapkan Physical distancing dan mentaati protocol kesehatan dalam bekerja

“Dalam masa Pandemi ini, kita juga harus berhati – hati. Inovasi yang dilakukan oleh beberapa KUA dalam menjalankan Physical distancing dan protocol kesehatan sangat bagus, KUA yang lain perlu untuk meniru hal ini. Agar pelayanan terhadap masyarakat berjalan dengan baik, tetapi upaya untuk menjaga kesehatan diri dan masyarakat yang dilayani juga berjalan dengan baik sesuai protocol kesehatan”. Katanya

Maram juga menambahkan untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,

“Jika ada masyarakat yang bertanya atau butuh penjelasan, maka layani dengan baik dan komunikasikan dengan bijak. Jika tidak tahu, maka sampaikan dengan sopan dan arahkan kemana mereka harus menuju. Agar tidak ada misskomunikasi” pungkasnya.

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi aplikasi absensi berbasis android, teknis dan pengoperasiannya oleh tim kepegawaian. (dk)