Kamis (07/07) melalui sambungan telepon, kami mewancarai Bapak Muhammad Ali Faiq, S.Sos. I, MHI, ketua kloter 36 SUB. “alhamdulillah kami semua dalam keadaan sehat, sampai saat ini semua berjalan dengan lancar, semua kendala dapat teratasi dengan baik, dengan mudah, kami selalu berkoordinasi dan berkominukasi dengan baik, baik sesama petugas haji, dengan KBIHU, dengan para jamaah maupun dengan petugas daker”, tuturnya.

Nanti, pukul 07.30 WAS jamaah mulai bergeser ke arofah, jamaah kloter 36 yang terdiri 449 semuanya akan mengikuti proses wukuf di Arofah, kondisi jamaah haji kloter 36 secara umum dikatakan sehat, ada 8 orang yang menggunakan kursi roda kecuali ada 1 jamaah haji yang sakit yang akan disafari wukufkan, tambahnya.

Dalam kesempatan musim haji ini, petugas haji sempat melakukan survey di lokasi Armuzna, saat ini fasilitas di Armuzna sudah dikatakan mewah, semua jamaah mendapatkan alas tidur spon, bantal dan selimut, tenda sudah full AC, kamar mandi dan toilet baru dan kebersihan sudah sangat terjaga. Dalam proses Armuzna ini semua jamaah sudah mendapatkan makan sebanyak 15 kali atau sehari tiga kali, bahkan Pak Ali Faiq menyatakan haji reguler rasa haji plus.

Di kloter 36 ini ada yang melakukan Nafar Tsani sebanyak 140 jamaah dari 2 KBIHU (Haji Sabar dan Ahlun Najiah) dan sisanya mengikuti Nafar Awal dari 2 KBIHU (An Nur dan Al Aziziah), tetapi semua tetap dalam koordinasi dengan petugas haji dan petugas KBIHU masing-masing dan secara transportasi tetap dalam koordinasi daker melalui koordinasi Ketua Kloter.

Pesan dari Bapak Ali Faiq yang merupakan juga Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Surabaya, untuk petugas haji maupun jamaah tahun ini, agar terus menyiapkan mental, fisik maupun spiritual, karena kondisi cuaca di Kota Mekkah saat ini sangat panas mencapai 52 derajat celcius. Beliau juga berharap untuk musim haji tahun depan petugas kesehatan dapat ditambah, demi kelancaran pelayanan kesehatan. “Kalau saat ini dokter dan perawat haji masing masing 1 orang, semoga tahun depan dapat ditambah, tetapi walaupun saat ini hanya 1 orang, kami sesama petugas keloter saling bahu-membahu melayani jamaah haji”, ungkapnya.

Diakhir sambungan telepon, Bapak Ali Faiq berpesan agar selalu didoakan untuk kelancaran dalam menjalankan tugas, dan dalam melayani jamaah haji dapat kami lakukan dengan sesempurna mungkin, tetap diberi kesehatan dan keselamatan sampai di tanah air. Selain kami berdoa untuk diri kami sendiri, kami juga tidak lupa untuk mendoakan rekan-rekan kerja, sanak saudara yang ada ditanah air, untuk di berikan kesehatan dan dapat menjalankan ibadah haji, semoga rangkaian ibadah kami di terima, dan dapat mendapatkan predikat Haji Mabrur.