Kota Surabaya (Inmas), - Penyuluh agama adalah seorang yang diberi tugas, tanggungjawab dan wewenang oleh pemerintah untuk melaksanakan bimbingan keagamaan, penyuluhan pembangunan melalui bahasa agama kepada kelompok sasaran. Dimana kompetensi ilmu keagamaan, kemampuan berkomunikasi yg baik, aktif dalam organisasi keagamaan/Gereja harus dimiliki seorang Penyuluh Agama. Hal ini disampaikan oleh Penyelenggara Kristen Kankemenag Kota Surabaya, Doli Alberto dalam kegiatan pembinaan Penyuluh Agama Kristen dan Tenaga Teknis Keagamaan di Aula Kantor pada Kamis (1/10).

Menurut alberto dalam laporannya peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 21 orang

"Kegiatan diikuti oleh 21 orang peserta yang terdiri dari Penyuluh Kristen Non PNS dan tenaga teknis gereja, dengan materi Moderasi beragama, Manajemen Konflik, Kebijakan Bimas Kristen dalam bidang penyuluhan" ucapnya

Dengan kegiatan ini, Alberto berharap dapat meningkatkan kompetensi, mutu & kemampuan Penyuluh Agama Kristen dan membekali mereka dengan informasi aturan, regulasi & pengetahuan-pengetahuan terkini.

Sedangkan Kepala Kankemenag Kota Surabaya, Husnul Maram dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, Penyuluh Agama harus memiliki wawasan keagamaan dan wawasan kebangsaan yang memadai

“Penyuluh Agama harus memiliki wawasan keagamaan dan wawasan kebangsaan yang memadai, dalam rangka membangun kehidupan masyarakat yang agamis , nasionalis, beriman, berbudi pekerti luhur, termasuk moderasi beragama. Selain sebagai figure, Penyuluh Agama juga berperan memberikan penerangan baik dalam bentuk ucapan dan kata, juga bersama-sama mengamalkan dan melaksanakan apa yang dianjurkan. Keteladanan ini ditampilkan dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari sehingga masyarakat dengan penuh kesadaran mengikuti petunjuk dan ajakan pemimpinnya.” Katanya (dk)