Kota Surabaya (inmas), - Rabu (16/9), Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya menyelenggarakan Sosialisasi KMA 494 kepada Kelompok Bimbingan angkatan I.

Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual ini di ikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari 15 orang utusan dari KBIHU, 15 orang Kepala KUA, dan 10 orang BPS BPIH. Serta menghadirkan narasumber diantaranya Kepala Kanwil Kemenag Prov Jatim, Kabid PHU Kanwil Kemenag Prov Jatim dan Kepala Kankemenag Kota Surabaya.

Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jatim, Ahmad Zayadi, dalam materinya menyampaikan pentingnya pelayanan maksimal dan manajemen yang baik

“Menjadi tantangan kita untuk memaksimalkan pelayanan kepada calon jamaah haji. Hal ini dapat terwujud dengan komitmen yang kuat, Memaksimalkan pengabdian untuk melayani mereka” katanya.

Zayadi menambahkan, Impact dari pelayanan maksimal adalah membenahi sistem manajemen

“Untuk mendukung pelayanan maksimal maka perlu membenahi system manajemen, diantara dengan perencanaaan yang baik, Mengorganisasikan semua hal / kompenen, Arahan secara vertical yang jelas, koordinasi dan konsolidasi semua komponen harus baik dan kuat serta pengawasan sekaligus pendampingan yang maksimal” ujarnya.

Karena penugasan pelayanan ibadah haji ini begitu sangat luar biasa, pada akhirnya public menuntut 2 hal, yaitu Perbaikan pelayanan yang cepat, efisien dan akurat dan dimasa pandemi ini perlu Perbaikan / flexibilas penugasan

Mengakhiri materi, Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jatim berpesan kepada semua yang terlibat untuk melayani dengan cinta, dengan hati, dengan bijak

“Layani Jamaah haji dengan cinta, dengan hati, dengan bijak. Maka Indeks kepuasan jamaah haji akan semakin baik. Awali dengan sikap tawadhu, Bersikap arif / bijak, Tidak takabur akibat pujian serta tidak galau akibat ujian dan celaan. Mudah – mudahan kita diberi kesempatan untuk berkhidmat pada umat, bangsa melalui etintas Kantor Kementerian Agama” pungkasnya.

Setelah pemaparan dari Kakanwil, Kegiatan yang dipandu oleh Kasubag TU Kankemenag Kota Surabaya, Moh. Amak Burhanudin, selaku Plt. Kasi PHU dilanjutkan dengan materi Kebijakan Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, oleh Kakankemenag Kota Surabaya, Husnul Maram dan diteruskan dengan materi Implementasi pembatalan pemberangkatan jamaah haji tahun 2019 oleh Kabid PHU Kanwil Kemenag Prov. Jatim, Moh. Nurul Huda sebelum diakhiri dengan sesi Tanya jawab. (dk)