Kota Surabaya (Inmas) - Jumat (20/3), dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona, Pengurus Masjid nasional Al Akbar kota Surabaya di masa wabah virus Corona membuat SOP yang berbeda dengan hari – hari biasanya.

Dengan Moto Ibadah Yes, Waspada Yes, Panik No. Menurut Helmi, Salah satu Pengurus Masjid Nasional Al Akbar ada 9 Ikhtiar Dhohir yang terdapat dalam SOP tersebut.

“9 Ikhtiar Dhohir Masjid Nasional Al Akbar dalam penanganan Corona diantaranya : Penyemprotan disinfektan setiap 7 hari sekali, pengepelan lantai Masjid 5 kali sehari, 1 jam sebelum sholat Rawatib dimulai sudah selesai, penempatan handshop ditempat wudhu dan toilet, penempatan kran cuci tangan dan handshop isidentil di halaman masjid utara timur dan selatan, penempatan hand sanitizer di depan pintu utama, membatasi akses pintu masuk masjid, memasang thermal scanner di pintu akses Masjid, Menyiapkan 3 Ambulan standby dan 3 dokter jaga, menyiapkan sosialisasi dan publikasi budaya hidup sehat serta informasi seputar Covid-19” katanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, Husnul Maram mengapresiasi SOP yang diterapkan Masjid Nasional Al Akbar
“Upaya yang dilakukan Masjid dalam pencegahan penyebaran virus Corona sangat bagus. Pertama kali masuk area depan masjid, sudah disiapkan cuci tangan dan sabun. Kemudian masuk depan pintu masjid ada pembagian masker gratis, ada cek sensor suhu tubuh dan hand sanitizer. ketika akan sholat, karpet sudah tidak ada, semua jamaah berjarak, Khotbah singkat, Selesai sholat tidak salaman, dan tidak ada tanya jawab. Keluar masjid, cuci tangan dengan hand sanistizer. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus” kata Husnul Maram seusai mengikuti Sholat Jumat. (dk)