Mendekati musim haji tahun 2023, yang direncanakan akan berangkat pada bulan juni mendatang, segala persiapan dalam menyambut musim haji tahun 2023 sudah mulai dilaksanakan, salah satunya adalah perekrutan pertugas haji, termasuk pula manasik haji yang dilaksanakan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU).

Seperti hari ini (minggu, 08/01), KBIHU Muhammadiyah Kota Surabaya mengadakan manasik haji  yang dalam kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, Dr. H. Pardi, M.Pd.I yang menjadi narasumber tunggal. Selain menjelaskan tentang tata cara beribadah haji, kebijakan pemerintah tentang perhajian dan tata cara apa yang dilaksanakan oleh jamaah haji mulai dari tanah air hingga kembali lagi di tanah air, Dr. Pardi menyampaikan ada dua hal penting yang harus diperhatikan seluruh jamaah haji, “seluruh jamaah haji harus mulai memperbaharui niat haji untuk mencapai kesempurnaan ibadah dalam mencapai ridlo Allah, dan kemabruran itu dimulai dari niat tulus murni karena Allah, dan yang kedua harus mempersiapkan kemabruran haji dengan bersungguh-sungguh dan dengan cara menjauhkan diri dari semua hal yang dapat merusak kesempurnaan haji”, jelasnya.

Pada kesempatan ini juga disampaikan kebijakan pemerintah terkait perhajian, baik yang kaitannya dengan kuota yang masih dilakukan pembicaraan dengan pemerintah Saudi Arabia, dan juga hal teknis yang berkaitan dengan pemondokan haji serta akomodasi dan konsumsi yang masih belum ada kesepakatan final dengan pihak Saudi Arabia. Pemerintah melalui Kementerian Agama berupaya penuh agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh jamaah haji.